Meningkatkan Daya Saing UMKM Seblak melalui Pelatihan, Baranding dan Pemasaran Inovatif
DOI:
https://doi.org/10.58812/sncs.v1i1.16Keywords:
Strategi pemasaran, Warung seblak, Pengabdian Masyarakat, Social Marketing ProjctAbstract
Studi ini bertujuan untuk menganalisis peran dan strategi pemasaran dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan fokus pada sebuah warung seblak di Lembursawah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Berdasarkan penelitian terdahulu dan legislasi yang relevan, UMKM diidentifikasi sebagai elemen penting dalam perekonomian Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi mandiri dan kontribusi terhadap pembangunan daerah serta pengentasan kemiskinan. Dalam konteks globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, strategi pemasaran menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM. Studi ini menyoroti pentingnya strategi pemasaran digital, konten kreatif, promosi, dan layanan pelanggan yang baik dalam meningkatkan minat konsumen dan memperkuat posisi merek UMKM. Melalui kerja sama dengan pemilik warung seblak, analisis lapangan dilakukan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi UMKM dan menawarkan solusi yang sesuai. Dengan fokus pada pembenahan fisik dan strategi pemasaran, penelitian ini mencatat transformasi positif dalam visual dan pengalaman warung, meningkatkan kepuasan pelanggan dan laba penjualan
References
Andreasen, A. R. (2002). Marketing social marketing in the social change marketplace. Journal of Public Policy & Marketing, 21(1), 3–13.
Fandy Tjiptono, A. D. (2020). Pemasaran.
Habib, M. A. F. (2021). Kajian teoritis pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 82–110.
Harsono, I. (2023). Determinants of Economic Growth, Poverty, and Unemployment: A Path Analysis Study. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(2), 359–366.
HARSONO, I. (2023). The Impact Of E-Money On Inflation In Indonesia. Ganec Swara, 17(3), 1160–1164.
Harsono, I., & Suprapti, I. A. P. (2024). The Role of Fintech in Transforming Traditional Financial Services. Accounting Studies and Tax Journal (COUNT), 1(1), 81–91.
Kotler, P. dan Keller. (2016). Manajemen Pemasaran. Cetakan Ketiga (14th ed.). PT. Indeks. .
Kotler, P., & Zaltman, G. (1997). Social marketing: An approach to planned social change. Social Marketing Quarterly, 3(3–4), 7–20.
Levy, S. J., & Kotler, P. (1969). Beyond marketing: The furthering concept. California Management Review, 12(2), 67–73.
Luck, D. J. (1974). Social Marketing: Confusion Compounded: What is social marketing… and why is it important that we know? Journal of Marketing, 38(4), 70–72.
Marlianti, N., Wahyunadi, I. H., & Harsono, I. (2017). The role of agricultural sector on the economy of West Nusa Tenggara (input-output analysis approach). Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 9(2), 176–189.
Maryani, D., & Nainggolan, R. R. E. (2019). Pemberdayaan masyarakat. Deepublish.
Pakpahan, D. S., & Afrizon, A. (2020). Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Jasa Keuangan Di Jakarta. CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi Dan Bisnis Terkini, 116, 130.
Purba, L. S. L. (2019). Peningkatan konsentrasi belajar mahasiswa melalui pemanfaatan evaluasi pembelajaran quizizz pada mata kuliah kimia fisika I. Jurnal Dinamika Pendidikan, 12(1), 29–39.
Riristuningsia, D., Wahyunadi, I. H., & Harsono, I. (2017). Public Participation in Rural Development Planning. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 9(1), 57–65.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dwi Novianti Putri, Denis Ramadia, Siti Aisyah Nur Azmi, Nastiti Intan Haskoro, Ahmad Syaeful, Septian Hariyadi, Elly Arfayan (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.