Metode Mendengarkan Cerita Pendek untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Pone

Abstract

Menyimak merupakan salah satu keterampilan dasar yang penting dalam penguasaan bahasa, terutama pada anak usia Sekolah Dasar (SD). Isu utama yang menjadi fokus pengabdian ini adalah rendahnya kemampuan menyimak anak SD yang berdampak pada kesulitan memahami materi pelajaran lain. Untuk itu, tim pengabdi berinisiatif membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan menyimak melalui metode mendengarkan cerita pendek. Dalam penerapan metode ini, tim pengabdi memperdengarkan cerita pendek dan mengajukan pertanyaan pemahaman terkait cerita pendek yang telah didengarkan. Anak-anak menunjukkan perhatian yang cukup baik. Mereka menyimak dengan saksama dan tidak banyak melakukan aktivitas lain yang mengganggu. Dengan metode mendengarkan cerita ini, anak-anak terlihat lebih aktif dan tampak lebih berani untuk menjawab pertanyaan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa antusiasme siswa selama kegiatan memperlihatkan bahwa metode mendengarkan cerita secara ekspresif lebih menarik dibanding pembelajaran konvensional. Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada siswa, tetapi juga memberikan inspirasi bagi guru untuk menggunakan metode bercerita dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian, mendengarkan cerita terbukti sebagai strategi efektif untuk menumbuhkan minat belajar, memperkaya kosakata, dan meningkatkan kemampuan literasi menyimak anak sekolah dasar.