Mitigasi Longsor Melalui Penanaman Pohon Sebagai Upaya Perlindungan Ekonomi Masyarakat di Daerah Rawan Bencana
DOI:
https://doi.org/10.71238/sncs.v2i02.77Keywords:
Ekonomi Desa, Konservasi Lingkungan, Mahoni, Mitigasi Longsor, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Bencana tanah longsor merupakan ancaman serius bagi wilayah dengan topografi curam, terutama di desa-desa yang menggantungkan kehidupannya pada sektor pertanian. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan di Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, yang tergolong dalam zona rawan longsor. Program ini bertujuan untuk menginisiasi upaya mitigasi bencana melalui penanaman pohon mahoni (Swietenia macrophylla) sebagai pendekatan vegetatif yang sekaligus memiliki potensi ekonomi jangka panjang. Sebanyak 150 pohon mahoni ditanam secara menyebar di beberapa RW berdasarkan tingkat kerawanan longsor dan kesiapan masyarakat. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini meliputi terbentuknya infrastruktur vegetatif untuk menahan erosi dan longsor, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi lingkungan, serta terbukanya peluang ekonomi melalui hasil hutan rakyat. Program ini juga mendorong integrasi kegiatan konservasi ke dalam perencanaan pembangunan desa agar keberlanjutannya dapat terjamin. Dengan pendekatan yang holistik dan partisipatif, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pembangunan desa yang tangguh bencana, berkelanjutan, dan sejahtera.
References
Adhistian, P., Mairizal, M., & Dahniar, T. (2021). Penataan Lingkungan Dengan Penanaman Pohon Untuk Mencegah Terjadinya Longsor Di Desa Urug, Sukajaya, Bogor. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 1(2), 169. https://doi.org/10.32493/jpka.v1i2.9668
Alfina, H. R., & Syaiful, S. (2024). Penanaman Pohon Mahoni Untuk Penghijauan Di Desa Sukaharja Ciomas. SINKRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya, 2(3), 268–277. https://doi.org/10.32832/jpmuj.v2i3.2331
Amran. (2016). Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengurangan risiko bencana tanah longsor melalui kelompok kampung siaga bencana. PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial, 15(1), 139–153.
Chamber, R. (2017). Rural Development: Putting the last first - 1st Edition. Routledge. https://www.routledge.com/Rural-Development-Putting-the-last-first/Chambers/p/book/9780582644434?srsltid=AfmBOoqHdZhwwxRgDm1YNGsJKpOTIVtWa6IZa9yRsmNwkPeyXuEq5nEB
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design 4th. Sage. https://pubhtml5.com/enuk/cykh/Creswell_and_Poth,_2018,_Qualitative_Inquiry_4th/
Febrioko, D., Nurhayati, I., Sugito, & Sutrisno, J. (2022). Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Desa Begaganlimo Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Jurnal Penamas Adi Buana, 6(01), 79–88.
Hamida, F. N., & Widyasamratri, H. (2019). Risiko Kawasan Longsor Dalam Upaya Mitigasi Bencana Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Pondasi, 24(1), 67. https://doi.org/10.30659/pondasi.v24i1.4997
Herson, R. P. (2024). Pemahaman Masyarakat Terhadap Kerentanan Bencana Tanah Longsor Di Kampung Wonosari Kelurahan Randusari Semarang.
Hidayati, N., Karsim, K., Hamzah, A. D., Kusladi, A. M., & Maulidia, N. E. (2025). Optimalisasi Tanaman Ekologis Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Longsor Melalui Penanaman Pohon. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 9(2), 1915. https://doi.org/10.31764/jmm.v9i2.29599
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The action research planner: Doing critical participatory action research. In The Action Research Planner: Doing Critical Participatory Action Research. Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-4560-67-2
Merdiriyani, S., & Sabrina, K. R. (2024). Planting Trees to Reduce the Risk of Landslims and Create Environmental Beauty in Sukahaji Village , Ciamis Regency. Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif, 3(2), 66–73.
Niode., D. F., Rindengan., Y. D. Y., & Karouw., S. D. S. (2016). Geographical Information System (GIS) untuk Mitigasi Bencana Alam Banjir di Kota Manado. E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer, 5(2), 1–7.
Nursyabani, N., Putera, R. E., & Kusdarini, K. (2020). Mitigasi Bencana Dalam Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Gempa Bumi Di Universitas Andalas. Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara), 8(2), 81–90. https://doi.org/10.47828/jianaasian.v8i2.12
Pretty, J. N. (1995). Participatory learning for sustainable agriculture. World Development, 23(8), 1247–1263. https://doi.org/10.1016/0305-750X(95)00046-F
Rahman, A. Z. (2015). Kajian Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Manajemen Dan Kebijakan Publik, 1(1), 1–14.
Safarudin, Sari, A. N., Khaerani, B. A., & Rifkiyah, K. (2023). Pengaruh Penanaman Pohon Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Sebagai Upaya Pencegahan Kekeringan Lingkungan Di Desa Citepus. Prosiding Kampelmas, 2(2), 1083–1095.
Saputra, A., Amalia, A., Putri, N., Utomo, D. E., Agniy, F. A., Ayu, H., Sari, C., Falih, N. Z., Syafiq, R., Azizah, S. S., Saputri, S. A., & Utomowati, R. (2025). Manajemen Bencana Longsor Berbasis Edukasi dan Partisipasi Masyarakat sebagai Upaya Mewujudkan Desa Tegalsari Tangguh dan Aman Bencana. Pengabdian Masyarakat Bangsa, 3(6), 2800–2807.
Sarwadi, R. A., Aliyah, I., & Istanabi, T. (2023). Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Mitigasi Bencana Longsor Di Desa Wisata Lereng Gunung Lawu , Kabupaten Karanganyar ( Studi Kasus : Desa Nglebak Dan Kelurahan Tawangmangu ). Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 24(4), 58–73.
Setiawan, H. (2017). Kajian Bentuk Mitigasi Bencana Longsor Dan Tingkat Penerimaannya Oleh Masyarakat Lokal. Jurnal Hutan Tropis, 4(1), 1. https://doi.org/10.20527/jht.v4i1.2888
Tarigan, F., Ginting, D., & Wandra, T. (2025). Pemberdayaan Masyarakat ( Penanaman Pohon Di Das ( Daerah Aliran Sungai ) Betimus Dan Lahan Warga Terdampak Bencana Longsor Di Desa Sembahe Dan Tambunan. Abdimas Mutiara, 6(1), 163–168.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ripal Maulana Sopandi, Siti Nur Aisyah, Siti Sariah, Mochamad Zilan Alfarizi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.