Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Penyuluhan dan Pendampingan UMKM di Desa Tanjung Sari
DOI:
https://doi.org/10.71238/sncs.v2i02.82Keywords:
Ekonomi Desa, Pemberdayaan Masyarakat, Pendampingan, Penyuluhan, UMKMAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tanjung Sari melalui penyuluhan dan pendampingan berbasis kolaborasi multiaktor. Permasalahan utama yang dihadapi pelaku UMKM di desa ini meliputi lemahnya manajemen usaha, rendahnya literasi digital, dan belum optimalnya strategi branding produk. Metode kegiatan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan model partisipatif, yang menekankan keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap kegiatan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan dan pendampingan mampu meningkatkan kemampuan manajerial, literasi keuangan, dan kompetensi pemasaran digital pelaku usaha. Rata-rata peserta mengalami peningkatan omzet sebesar 15–25% pasca kegiatan. Selain dampak ekonomi, kegiatan ini juga membentuk jaringan sosial dan kolaborasi antar pelaku UMKM, memperkuat posisi mereka dalam ekosistem bisnis lokal. Pendekatan Triple Helix—kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan pelaku usaha—terbukti efektif dalam menciptakan inovasi sosial dan model pemberdayaan berkelanjutan.
References
Chambers, R. (1997). Whose reality counts?: putting the first last.
Eggerman, J., Dajani, R., Kumar, P., Chui, S., Qtaishat, L., Kharouf, A. El, & Panter-Brick, C. (2023). Social networks, empowerment, and wellbeing among Syrian refugee and Jordanian women: Implications for development and social inclusion. World Development. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2023.106324
Etzkowitz, H., & Leydesdorff, L. (2000). The dynamics of innovation: from National Systems and “Mode 2” to a Triple Helix of university–industry–government relations. Research Policy, 29(2), 109–123.
Friedman, J. (1992). Empowerment The Politics of Alternative Development Blackwell Publishers. Cambidge USA.
Hidayat, A., & Rahman, D. (2022). Penguatan literasi digital bagi pelaku UMKM di era transformasi ekonomi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Digital, 4(1), 12–20.
Kemenkop UKM RI. (2024). Laporan Tahunan Kinerja UMKM Indonesia. Kemenkop UKM.
Kolb, B. (1984). Functions of the frontal cortex of the rat: a comparative review. Brain Research Reviews, 8(1), 65–98.
Morris, T. (2019). Experiential learning – a systematic review and revision of Kolb’s model. Interactive Learning Environments, 28, 1064–1077. https://doi.org/10.1080/10494820.2019.1570279
Putra, A., Pradikto, S., Ki, J., Dewantara, H., No.27-29, Tembokrejo, K., & Purworejo. (2025). Pengaruh UMKM Kuliner dan Wisata Lokal terhadap Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Desa Ranggeh Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan. Student Research Journal. https://doi.org/10.55606/srj-yappi.v3i1.1693
Rantissi, Y. A. (2024). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan Literasi dan Pengelolaan Sumber Daya Lokal di Desa Perkebunan Maryke. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera. https://doi.org/10.59059/jpmis.v3i3.1664
Sen, A. (2014). Development as freedom (1999). The Globalization and Development Reader: Perspectives on Development and Global Change, 525.
Stojanova, S., Cvar, N., Verhovnik, J., Božić, N., Trilar, J., Kos, A., & Duh, E. S. (2022). Rural Digital Innovation Hubs as a Paradigm for Sustainable Business Models in Europe’s Rural Areas. Sustainability. https://doi.org/10.3390/su142114620
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Euis Balillah, Dendi Supiyandi, Roefaidah Harijati, Fariz Rahmat, Sri Sumarni (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





